UN atau "Ujian nasional" menurut menteri pendidikan, tapi menurut para siswa "Ujung Nasib", mungkin itu yang palng banyak muncul dalam benak para siswa diseluruh indonesia. mereka bahkan akan mengatakan UN sebagai Hari Akhir (qiamat), sejak mulai kelas 1 mereka sudah didoktrin bahwa UN tidak akan menyelamatkan mereka kecuali mereka pintar-pintar.
UN yang mengerikan...!!
betapa tidak, mereka harus diawasi oleh berbagai pihak, ada POLISI (seolah mereka para kriminal), 2 orang guru yang bukan bidang pelajaranya (seolah mereka diawasi oleh orang yang tuli dan bisu), 1 orang pengawas independen (yang kerjanya hanya mondar mandir dilingkungan sekolah), ditambah lagi lembar jawaban harus benar dan rapi menyusun, harus bersih dalam menghapus, harus serba benar, harus menggunakan alat tulis yang di standarisasi produknya, dll lah,,,,,,,
ini membuktikan bahwa pemimpin sudah tidak percaya dengan rakyatnya yang masih belia, lalu bagaimanakah mereka para generasi penerus akan percaya dengan pemimpinya?
bahkan inilah cara pendidikan yang akan melahirkan cikal bakal para generasi yang tidak jujur dimasa yang akan datang, bagaimana tidak,,, pembaca pasti sudah tau adanya jual beli kunci jawaban....
akhirnya Ribuan Jam para siswa habiskan untuk belajar disekolah berahir dengan kelulusan penuh kecurangan.
....... intinya "Hapuskan UN".......
0 comments:
Post a Comment